AKU DAN BANK
Bing Beng Bang Yo kita ke BANK
Bang Bing Bung Yo Kita Nabung
Tang Ting Tung Hey…Jangan Di Hitung
Tau-tau kita nanti dapat Untung
Anda semua pasti tidak asing dengan bait lagu di atas, lagu yang dipopulerkan oleh penyayi cilik Saskia Dan Geovani beserta Oma Titiek Puspa. Lagu yang syarat makna dan pesan yang sangat baik untuk semua lapisan, meminjam bait-bait lagu di atas, mengingatkan kita akan pentingnya Menabung. Banyak orang yang masih menganggap bahwa menyimpan uang di lemari, di bawah bantal atau bahkan “maaf” di dalam pakaian dalam merupakan cara yang aman dalam menyimpan uang. Pada kenyataannya menyimpan uang dengan cara konvensional seperti itu adalah jauh lebih berbahaya bagi keamanan, keselamatan dan bahkan kesehatan.
Aku memiliki beberapa pendapat dan padangan mengenai mengapa Menabung adalah cara paling aman dan menguntungkan dalam menyimpan uang. Pertama Bank menjamin keselamatan Uang yang kita simpan dengan sistem-sistem yang sudah Bank tersebut terapkan. Kedua Bank memberikan bunga dari setiap uang yang kita simpan semakin besar dan lama nilai tabungan kita maka bunga nya pun akan semakin besar, ketiga kemudahan yang kita dapat apabila uang kita di tabung di Bank adalah ATM, saat ini hampir semua orang memiliki ATM, kartu yang dapat dipergunakan untuk penarikan tunai melalui Mesin-mesin ATM yang sudah di sediakan pihak Bank hampir di seluruh Indonesia. Suatu pelayanan yang memudahkan kita apabila sedang berada di luar kota ataupun dalam keadaan di suatu tempat dan membutuhkan uang cash untuk transaksi maka ATM merupakan solusi yang tepat digunakan oleh mayoritas masyarakat.
Melihat sebagian alasan di atas maka Aku dapat mengambil pendapat bahwa menyimpan uang yang masih kuno seperti di lemari, bawah bantal atau tempat tidur, di pakaian dalam dsb adalah sangat beresiko, berikut beberapa efek yang dapat ditimbulkan dari penyimpanan uang dengan sistem yang kuno :
Menyimpan uang di lemari :
1. Lemari kan tempat nyimpen baju bukan uang.
2. Aroma uang sudah di simpan lama menimbulkan hawa yg kurang sedap ditambah lemari yg selalu dalam keadaan tertutup, silahkan anda bayangkan sendiri.
3. “amit-amit” ini misalnya aja yah, hanya pengandaian, apabila rumah anda kecurian, para maling kan paling hobi periksa-periksa lemari, maka jadilah uang yang anda simpan dilemari menjadi sedekah yang manis buat para maling
Menyimpan uang di bawah bantal/tempat tidur :
1. Bantal dan tempat tidur kan untuk tidur bukan untuk menyimpan uang.
2. Bantal dan tempat tidur merupakan benda yang bisa saja suatu waktu di pindah-pindah atau bahkan diganti dan bisa jadi uang yang kita simpan rapih dan kumpulkan di bawah bantal atau tempat tidur hilang akibat tindakan konyol anda.
Meyimpan uang di “ maaf” Pakaian Dalam :
Penyimpanan uang seperti ini memang tidak banyak dilakukan dan tidak dalam kapasitas besar. Tetapi masih banyak orang-orang tua dulu bahkan masyarakat zaman sekarang yang terjebak pola pikir terdahulu, menyimpan uang di balik pakaian dalam atau bagaian-bagian selipan tubuh tertentu. Ini dapat merusak kesehatan kulit, mengapa ??? karena uang adalah alat jual beli yang terus berputar dan berpindah dari satu tangan ke tangan yang lainnya. Bisa anda bayangkan betapa kotornya uang tersebut, maka apabila anda menyimpan uang tersebut ke dalam bagian tubuh anda atau adanya kontak langsung uang dan kulit dalam waktu yang cukup lama dan bersifat terus menerus maka kulit dapat menjadi iritasi, gatal, pada akhirnya timbul luka akibat garukan, membekas di kulit dan mengurangi estetika kulit tubuh anda.
Mungkin anda menganggap Aku berlebihan atau istilah keren anak muda zaman sekarang “LEBAY” untuk semua pendapat yang Aku buat, tapi alasan-alasan itulah yang kini membuat Aku sangat mempercayakan keuangan Aku kepada Bank, dalam keluarga yang terdiri dari 5 orang, kami memiliki tingkat interest yang berbeda-beda dalam menentukan tempat menabung tentunya atas beberapa pertimbangan personal mengapa kami sekeluarga menabung dan memilih Bank tersebut sebagai teempat meyimpan uang kami. Ayah Aku menabung Di Bank Mandiri, Ibu Aku Di BRI dan BCA, Aku dan adik Aku di BNI, kecuali adik Aku yang bontot dia menabung di Bank nya sendiri yaitu Celengan. Aku bersyukur kedua orang tua Aku selalu mengajarkan betapa pentingnya menabung. Mengajarkan bagaimana pentingnya kita save our money for future, kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi satu menit kedepan. Apa jadinya apabila di saat kita menghadapi musibah kita sama sekali tidak ada simpanan uang.
Banyak yang menganggap bahwa menabung di Bank cuma buat orang-orang kaya, nabung di Bank ribet daftarnya, nabung di Bank Cuma buat gaya-gaya an. Hey…alasan yang tidak masuk akal ???, apakah anda tau bahwa perBankan sudah memikirkan semuanya, Bank dapat memfasilitasi para masyarakat yang ekonominya kecukupan, masyarakat yang kaya raya, pengusaha muda bahkan para pelaku industry kecil, Bank tidak hanya memberikan pelayanan untuk menabung tapi juga memberikan bantuan kredit kepada para pengusaha dan industri-industri yang ada di Indonesia guna membantu pemerintah dalam hal ekonomi, dengan harapan membuat para pengusaha kita maju, berkembang dan mandiri. Mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan perekonomian Negara.
Kata siapa daftar atau membuka account di Bank sulit, anda cukup datang ke Bank, bertemu dengan costumer service Bank tersebut, kemudian bilang anda ingin membuka tabungan, maka dengan cepat, sigap dan jelas para costumer service akan memberikan informasi dan form yang harus di isi dan di tanda tangani untuk selanjutnya di lakukan proses dan kita akan menerima buku tabungan yang sudah terisi nominal awal uang yang kita setorkan untuk menabung. Besaran nominal untuk membuka account baru berbeda tergantung dari Bank itu sendiri. Ada beberapa Bank hanya dengan Rp. 50.000,- maka anda bisa memiliki tabungan. Kedepannya anda tinggal melanjutkan kegiatan meabung, apabila memiliki uang lebih maka setorkan ke Bank untuk di tabung, dan jangan sampai lupa untuk meminta Print out di buku tabungan anda melalui Costumer Service apabila anda merasa sudah lama tidak menyetor tapi melakukan beberapa transaksi penarikan, gunanya adalah agar anda tetap mengetahui saldo yang tersisa dan memudahkan pihak Bank agar tidak terjadi kebingungan antara data yang ada di computer pegawai Bank dengan saldo yang tertera di buku tabungan kita.
Aku pernah mendengar bahwa menabung Cuma buat gaya-gaya an, menabung Cuma buat meningkatkan derajat, tidak menutup kemungkinan pasti ada saja yang beranggapan dan memiliki tujuan seperti itu. Bagi Aku menabung adalah jaminan keamanan masa depan, membuat jauh lebih disiplin dalam menggunakan uang, dan pastinya mengurangi sifat boros, apabila ada yang menganggap aku menabung di Bank tertentu kemudian orang lain berpendapat sok gayalah, prestislah, dsb aku anggap saja sebagai bonus dan resiko popularitas hahahahaha…artis kali ah. Lewat tulisan kecil ini aku mengajak semua nya para pembaca untuk “AYO KE BANK” jadikan menabung sebagai gaya hidup, kebutuhan dan pilihan hidup. Ada simbiosis mutualisme antara kita dan Bank. Mulai saat ini detik ini bersahabatlah dengan Bank, baik itu menabung, pengajuan kredit usaha, kredit rumah, membuat tabungan rencana pendidikan, naik haji dan semua kegiatan yang ada di Bank, jangan pernah takut untuk masuk ke Bank. Jadi tunggu apa lagi “AYO KE BANK”
0 komentar:
Posting Komentar
Posting Komentar